Chrisye Menitis ke Petra Sihombing dalam Lagu Remake “Denting”-nya Melly Goeslaw

Rintik gerimis mengundang kekasih di malam ini
Kita menari dalam rindu yang indah
Sepi ku rasa hatiku saat ini oh sayangku
Jika kau disini aku tenang
Potongan lagu ini banyak dipakai di konten-konten tiktok, yang menggambarkan rindunya mereka akan hujan turun di daerah mereka.
Sore hari pertama November kemarin, akhirnya di daerah rumah ku tercium aroma tanah yang dibasahi oleh hujan. Walau hanya sebentar, tapi cukup menyenangkan menghirup Petricor dan melihat jalanan basah oleh hujan.
Awal dengar potongan lagu ini, belum ngeh kalau lagu ini pernah dinyanyikan oleh Melly Goeslaw untuk Original Soundtrack Film “Ada Apa Dengan Cinta” pada tahun 2002.
Sampai akhirnya terpapar konten yang menginformasikan kalau lagu Denting ini adalah remake dari lagu yang pernah dinyanyikan oleh Melly Goeslaw.
Satu lagu dari sepuluh lagu dalam album “Masterpieces Melly Goeslaw”, yang di-remake oleh banyak penyanyi termasuk Arsy Hermansyah (Anak Anang & Ashanti), Khirani Trihatmodjo (Anak Bambang & Mayangsari) dan Rafathar (Anak Raffi & Nagita). Penyanyi dewasanya ada Mayangsari, Reza Artamevia, Rizky Febian, Tata Janeeta, Anneth, dan Petra Sihombing.
Album Kompilasi ini rilis awal tahun 2022, yang secara fisik diedarkan di gerai KFC. Secara digital ada juga tersedia di Spotify, mungkin ada juga di platform lain.

Kembali ke lagu Denting, ada yang unik dalam remake lagu ini. Suara Petra mengingatkan banyak orang yang mendengar dengan suara Almarhum Chrisye, dan itu dikonfirmasi juga oleh Petra di akun Tiktoknya.
Disana dia menjelaskan kalau proses rekaman vokalnya dilakukan sebanyak dua kali untuk ditumpuk.
“… di lagu ini gue ngerekam vokalnya dua kali, supaya dapat semacam doubling effect.” ucap Petra Sihombing.
“Ada beberapa orang yang bilang di lagu ini suara gue mirip sama almarhum Chrisye. Mungkin itu karena beliau juga sering menggunakan teknik ini di rekaman-rekaman lagunya.” Lanjutnya.
Dalam lagu ini seperti Alm. Chrisye sedang menitis ke suara Petra, para penggemar Chrisye seperti disapa kembali oleh karya baru Chrisye. Mungkin ada yang nangis juga denger lagu ini.
Dari sisi musik, Petra Sihombing juga berhasil mengubah aransemen yang mayoritas akustik gitar dan piano di versi aslinya, menjadi lebih ramai dengan berbagai alat musik.
“Lagu aslinya cukup sepi dan minimalis aransemennya, dan menurut gue segitu aja sudah cocok banget untuk lagunya. Yang gue lakukan akhirnya adalah membayangkan gimana kalau gue akan bawain lagu ini di panggung.” Ujar Petra.
“Pastinya gue pengen ada drum untuk mengangkat dinamikanya, gue juga menambahkan banyak synthesizer dan gitar elektrik diberbagai tempat.” jelas Petra lagi.
Penjelasan Petra tentang proses pembuatak lagunya, bisa didengerin disini.
Lirik “Denting”
Denting yang berbunyi dari dinding kamarku
Sedarkan diriku dari lamunan panjang
Tak terasa malam kini semakin larut
Ku masih terjagaSayang kau dimana aku ingin bersama
Aku butuh semua untuk tepiskan rindu
Mungkinkah kau disana merasa yang sama
Seperti dinginku di malam iniRintik gerimis mengundang kekasih di malam ini
Kita menari dalam rindu yang indah
Sepi ku rasa hatiku saat ini oh sayangku
Jika kau disini aku tenangSayang kau dimana aku ingin bersama
Aku butuh semua untuk tepiskan rindu
Mungkinkah kau disana merasa yang sama
Seperti dinginku di malam iniRintik gerimis mengundang kekasih di malam ini
Kita menari dalam rindu yang indah
Sepi ku rasa hatiku saat ini oh sayangku
Jika kau disini aku tenang
Saya suka banget sama hasilnya, jadi seperti mendengarkan lagu baru. Waktu awal tahu ini lagu remake, coba cari versi aslinya dan nyamain liriknya, ternyata memang sama. Hahaha…
Saya sempat lupa dengan lagu ini, dan diingetin lagi setelah nyari di YouTUBE.
Bagaimana menurut mu remake lagu denting versi Petra Sihombing ini?
Coba kamu tulis di komentar ya.
Bonus Video Cover Denting yang lain.
Satu lagi bonus Review dari MBC13, katanya nuansa lagu ini seperti musiknya DeWA dan ROMEO dijadiin satu dan dinyanyikan oleh Chrisye. ^_^
Semangat menikmati awal musim hujan kawan-kawan.
eFKa
(Jakarta, 03/10/2023)